STAR-NEWS.ID Musik – Band Indi Rock yang muncul dari skena musik Bali, Galiju meluncurkan album Resonant di Orchard Bar & Restaurant, Seminyak, Bali pada Sabtu, 25 Mei 2024 lalu.
Resonant merupakan album yang merangkum esensi kejernihan dan kenyaringan. Album ini memuat delapan lagu karya Galiju Band. Antara lain, Fractals, Ride, Reconcile, Let it Bleed, Believers, Solitary, Smithereens, Here and Now.
Delapan single itu sudah bisa dinikmati dan didengarkan di berbagai kanal digital musik di Indonesia.
Album Resonant awalnya dirilis secara digital pada 2020 dan diluncurkan sebagai kaset fisik pada 2024 sebanyak 50 copy.
“Kaset ini sebenarnya kami sengaja buat sebagai bagian dari Mechandise kami. Sepertinya asyik saja membuat kaset untuk album kami, mengingat kaset sudah menjadi barang yang langka di tengah-tengah musik digital yang marak membahana sekarang ini,” kata drummer Galiju band Reza Achmad.
Perayaan debut album Galiju bukan sekadar peluncuran melainkan bukti perjalanan band dan semaraknya belantika musik Bali.
“Target kami album ini bisa diterima oleh masyarakat penikmat musik, bukan hanya di Indonesia, tetapi di luar Indonesia juga,” ucap pemegang bass Rangga.
Sementara itu, sang vocalist yang juga pemegang gitar Ian Stevenson menambahkan, sebagai pencipta lirik, seburuk apa pun keadaannya ia mengangkat dan mencoba untuk mengungkapkan hal-hal yang positif.
“Misalnya, Let It Bleed, lagu ini saya buat untuk mengingatkan diri saya sendiri, jika saya sakit, maka biarkan sakit, rasakan sakit itu hingga berdarah. Lirik-lirik yang postif ini juga bagi saya penting, karena lirik ini akan saya nyanyikan, dan apabila liriknya positif, itu bekerja sebagai mantra bagi saya. Dan saya percaya itu berhasil,” ucapnya.
Galiju Band beranggotakan tiga orang yakni, Reza Achman (Drum, Vokal), Ian Stevenson (Vokal, Gitar), dan Rangga (Bass, Vokal), bukan nama baru di belantika musik Bali dan nasional.