STAR-NEWS.ID Nasional – Sebagian wilayah di Bali terutama Denpasar dan Badung kembali diguyur hujan deras selama hampir dua jam pada Senin, 15 September 2025. Derasnya hujan memicu genangan air di lima titik di Kota Denpasar.
Titik genangan itu tersebar di kawasan Renon, Jalan DI Pandjaitan Sumerta, Monang-maning, Gajah Mada dan Pasar Kreneng. Titik tersebut sebelumnya juga tergenang air saat banjir pada Rabu, 10 September 2025 alu.
Dalam laporannya, BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu berpotensi meluas di seluruh wilayah Bali.
“Syukurnya tidak terlalu lama dan sekarang sudah berangsur-angsur surut. Tadi pagi sempat ada genangan air naik di lima titik di Denpasar,” kata Kalaksa BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya.
Sementara, pembaharuan data korban meninggal dunia akibat banjir, total yang sudah ditemukan 17 orang dan 5 hilang dalam pencarian. Tim gabungan hari ini juga menemukan satu lagi jenazah dan masih diidentifikasi.
“Korban hilang masih belum update, sedangkan sejumlah korban juga ada yang dirawat di rumah sakit karena gangguan kesehatan seperti demam, totalnya belum termonitor,” ujarnya.
Jumlah pengungsi yang terdata masih 295 orang di tiga pos pengungsian di Denpasar. Jumlah itu, kata Teja, masih terus berubah karena menyesuaikan data harian. Sebagian pengungsi sudah ada yang mendapatkan tempat tinggal di kos baru dan ada yang sudah kembali ke rumah.
“Tiga pos pengungsian itu di posko Cokrominoto Dauh Puri Kaja, posko Jalan Sutomo Gang Suar dan Balai Masyarakat Pemaksa Jero Batur Sri,” jelas Teja.
Dalam menangani pengungsi dalam masa tanggap darurat bencana, Kemensos menyalurkan Rp2.013.148.500. Bantuan itu untuk kebutuhan logistik dan bantuan santunan ahli waris dan santunan korban luka.
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta mengatakan, dana Belanja Tak Terduga (BTT) Pemprov Bali masih Rp40 miliar. Pemerintah provinsi Bali akan membantu semua korban terdampak banjir.
“Verifikasi data korban terdampak sudah berjalan di tingkat desa dan Banjar. Termasuk juga ada bantuan bedah rumah, rehab sedang dan rehab berat, sehingga bisa cepat recovery,” kata Giri Prasta.