STAR-NEWS.ID Tourism – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis 5 besar kunjungan wisman Afrika terbanyak berasal dari Afrika Selatan, Mesir, Maroko, Tunisia dan Kenya.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, kunjungan wisatawan asal Afrika ke Indonesia mengalami kenaikan signifikan. Dibandingkan dengan wisatawan mancanegara lainnya, kemampuan turis Afrika mencapai Rp38 juta atau mendekati US$2.500.
“Masa tinggalnya mencapai 15 hari dan ini jauh di atas rata-rata wisatawan mancanegara lainnya,” kata Sandiaga dalam sesi konferensi pers Indonesia Afrika Forum (IAF) di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Selasa, 3 September 2024.
Sandi mengatakan, destinasi wisata yang disukai meliputi, wisata alam, pantai, wisata religi, dan adat istiadat. Ia mengatakan, Afrika memiliki peluang pasar besar untuk Indonesia.
Dalam Indonesia-Afrika Forum (IAF) II di Nusa Dua, Kemenparekraf menandatangi kesepakatan dengan Mesir, Aljazair, dan Sudan. Namun, Afrika juga memiliki jumlah negara dengan ekonomi yang berkembang pesat.
Ekonomi terbesar itu berada di negara Nigeria, Afrika Selatan dan Angola, yang saat ini dibidik untuk menarik wisatawan ke Indonesia.
“Afrika adalah benua for the future semua mata tertuju ke Afrika karena memiliki sumber daya yang besar dan sumber daya yang melimpah,” kata Sandiaga.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Martini Mohamad Paham menambahkan, kesepakatan kerjasama dengan Afrika meliputi pertukaran sumber daya ahli. Dalam kebutuhan pariwisata menurut Martini, Afrika membutuhkan kebutuhan untuk MICE.
“Kita juga bisa belajar dari Afrika dari pariwisata yang bertema alam. Ini merupakan upaya kita untuk mengembangkan bagaimana mengembangkan sustainable development dari sisi pariwisata bertanggungjawab dan berkelanjutan,” kata Martini.
