Pesan Profesor Made Suarta untuk 248 Wisudawan pada Wisuda Ke-46 UPMI

STAR-NEWS.ID Education – Wisuda Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali ke-46 digelar di Hotel Aston Denpasar pada Senin, 25 September 2023.

Pada Wisuda yang memasuki angkatan ke-46 kali ini telah mewisuda sebanyak 248 wisudawan strata 1 (S1). Kegiatan yang digelar di Aston Convention Centre Denpasar itu juga mengukuhkan 2 guru besar UPMI.

Keduanya yakni, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suwija, M.Hum., bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Bali, serta Prof. Dr. I Wayan Widana, S.Pd., M.Pd., bidang Ilmu Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.

Rektor UPMI Prof. Dr. Drs I Made Suarta, SH., MH. mengatakan, wisudawan terdiri dari Fakultas Teknik Informatika sebanyak 8 mahasiswa dan Keguruan Ilmu Pendidikan yang terdiri dari Prodi Pemlndidikan Bimbingan Konseling 40 mahasiswa, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah 20 mahasiswa.

Prodi Seni Rupa 9 mahasiswa, Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik 51 mahasiswa, Prodi Pendidikan Sejarah 17, Prodi Pendidikan Ekonomi 37, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) 34, Pendidikan Matematika 24, dan Pendidikan Biologi sebanyak 4 mahasiswa.

Sehingga jumlah alumni sampai dengan September 2023 tercatat sebanyak 24.486 orang. Tamatan itu disumbang oleh IKIP 23.450 dan UPMI 1.032 orang.

Menurut Suarta, wisuda kali ini terbilang istimewa karena adanya prodi baru PPG Biologi, pengukuhan guru besar, dan ada 2 mahasiswa UPMI yang mengikuti Asean Games di China.

Dua atlet UPMI ini, dari cabang olahraga (Cabor) renang bertanding di Negeri Tirai Bambu.

“Ini yang membuat wisuda ke-46 UPMI ini sangat istimewa,” kata Prof Suarta.

Dalam kesempatan itu, Prof Suarta juga mengungkap, UMPI mendapatkan kiriman mahasiswa dari pusat 291 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Terdiri dari 7 bidang ilmu,” katanya.

Dikatakan, PPG ini memiliki peluang yang cukup besar bakal lolos ASN. Karena, di Indonesia dan Bali pada umumnya kekurangan guru.

“Untuk itu, mari bergabung dengan UPMI. Karena setelah lulus PPG, maka secara otomatis bakal ASN,” ajaknya.

“Saya mendengar langsung dari Kepala Balai Besar Guru Penggerak. Begitu lulus PPG, dan setelah penempatan satu tahun, maka bakal langsung ASN,” tuturnya.

Kepada para wisudawan Prof. Made Suarta memberikan pesan yang mendalam dan menekankan agar selalu menjaga orang tua apapun keadaannya.

“Apapun keadaan orang tua kalian, jangan pernah berani, jangan pernah berani kepada orang tua, apapun kondisinya jaga, saatnya kalian membalas jasa,” ucapnya.

Ia juga meminta kepada wisudawan agar selalu menjaga ucapan dan tindakan di dalam masyarakat dan menekankan untuk tidak pernah berhenti belajar.

Sementara, Ketua YPLP IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara menyampaikan dengan dikukuhkan dua guru besar dalam wisuda kali ini, maka UPMI telah memiliki empat guru besar tetap.

Kemudian, lanjut dia, didukung 33 dosen berkualifikasi doktor. Bahkan, jelas Arthanegara, beberapa dosen S2 sedang mengikuti pendidikan di kampus luar Bali.

“Semoga Universitas PGRI Mahadewa Indonesia semakin bersinar ke depan,” harapnya.

Follow and share Google News