STAR-NEWS.ID Education – ITB STIKOM Bali kembali menjalin kerjasama dengan St. John’s University Taipei. Kerjasama menyangkut program kuliah sambil magang di Luar Negeri.
MoU ditandatangani di Taipei oleh Wakil Rektor St. John’s University Taipei, Bruce Ho, Ph.D., bersama person in charge Rahman Sabon Nama, SE.
Rektor ITB Dr. Dadang Hermawan menerangkan, MoU menyangkut Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selanjutnya, ditindaklanjuti dalam MoU yang mengatur hal-hal teknis kerja sama dalam Program 2+2.
Dalam program 2+2 itu, mahasiswa akan belajar bahasa Mandarin selama 2 semester di St. John’s. Dua semester berikutnya, mahasiswa program magang sambil kerja ini mengambil mata kuliah di kampus yang sama.
Dadang Hermawan menambahkan, penekanan program itu adalah pertukaran mahasiswa. Awal program dimulai pada semester ganjil di bulan September 2023. ITB STIKOM Bali akan mengirimkan sekitar 20 mahasiswa dalam program 2+2.
“Selama mengikuti program ini, kami konversi menjadi mata kuliah di ITB STIKOM Bali sebanyak 20 SKS. Selama 2 tahun di Taiwan, mahasiswa yang magang itu mendapat uang saku cukup besar sehingga bisa menutupi biaya program ini dan biaya hidup selama di Taipei,” kata Dadang Hermawan, Kamis, 18 Mei 2023.
Sepanjang peserta mengikuti program, mereka juga diperbolehkan mengikuti wisuda ITB STIKOM Bali secara daring dari Taiwan.
“Mahasiswa yang mengikuti program ini minimal sudah menempuh empat sampai enam semester di ITB STIKOM Bali,” kata Dadang.
PIC Program Kuliah Sambil Magang di Luar Negeri Rahman Sabon Nama menambahkan, mahasiswa ITB STIKOM Bali yang mengikuti program berpeluang direkomendasikan untuk terus bekerja di perusahaan mitra St. John’s University.
“Untuk tahun pertama biasanya masih kendala bahasa Mandarin karena baru belajar sehingga mahasiswa yang magang mungkin belum ditempatkan pada perusahaan bidang IT,” kata Rahman.
Tapi di tahun kedua, kata Rahman, peserta diharapkan semuanya magang di perusahaan IT. Mereka juga bisa direkomendasikan bekerja di Jepang dan Australia atau negara lain sesuai kemampuan bahasa yang dimiliki.
“St. John’s University ini merupakan perguruan tinggi Katolik yang hampir ada di semua negara,” kata Rahman.