STAR-NEWS ID Internasional – Puluhan pemimpin global, inovator, dan pemikir visioner bakal berkumpul di Bali dalam ajang The Genius Future Summit 2025 yang berlangsung di Nuanu Creative City, Tabanan pada 2–3 Oktober 2025 mendatang.
Acara berskala internasional ini menghadirkan para tokoh yang akan membahas tren utama pembentuk masa depan, mulai dari kecerdasan buatan (AI), keuangan terdesentralisasi berbasis Bitcoin, hingga kekuatan komunitas global.
Summit yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya menyuguhkan sesi keynote dan diskusi panel, tetapi juga menghadirkan sesi praktis how-to yang menawarkan strategi membangun keseimbangan hidup, menciptakan dampak berkelanjutan, serta memperkuat jaringan komunitas di era digital.
Rencana kegiatan kelas dunia ini disampaikan oleh Founder & CEO, Genius Group Roger James Hamilton dalam Press Briefing Kamis di Bwork Space Canggu, Bali pada Kamis 18 September 2025.
Dikatakan Roger, puncak acara ini akan ditandai dengan peresmian Genius City, sebuah komunitas pembelajaran seumur hidup pertama di Asia yang berfokus pada pendidikan, inovasi, dan dampak sosial.
“Proyek ini digagas oleh Genius Group bersama Nuanu Creative City, dengan visi membangun kota masa depan yang ramah lingkungan, berorientasi komunitas, dan terintegrasi dengan teknologi terbaru,” jelas Roger.
Dalam forum ini juga akan dipaparkan 10 tren teratas dalam AI, Bitcoin, dan komunitas yang dinilai akan mengubah cara manusia bekerja, berkolaborasi, dan menciptakan nilai.
“Penekanan utama adalah bagaimana teknologi kecerdasan buatan mampu meningkatkan produktivitas, Bitcoin menjadi aset digital yang dipercaya sebagai sound money, serta komunitas global berperan sebagai fondasi baru dalam membangun kepercayaan dan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Kehadiran The Genius Future Summit 2025 mempertegas posisi Bali sebagai pusat pertemuan internasional yang memadukan inovasi, keberlanjutan, dan budaya lokal.
Selain itu, Bali dipilih sebagai tuan rumah The Genius Future Summit 2025 kata Roger lantaran dirinya percaya Bali merupakan bisnis center dunia.
“Reason that we running The Genius Future Summit 2025 because we believe that Bali is a growing center for enterpreneurs and business owners,”ucapnya.
Sementara dipilihnya Nuanu City sebagai lokasi ajang internasional itu lantaran Nuanu merupakan tempat yang berkinsep budaya Bali yang dipadukan dengan pemikiran masa depan.
Peserta dari berbagai negara diperkirakan hadir untuk mendapatkan wawasan, membangun jaringan, sekaligus menyaksikan lahirnya ekosistem kota kreatif yang digadang sebagai model masa depan.
Sejumlah keynote speaker kelas dunia dijadwalkan hadir, di antaranya, pengusaha muda asal Inggris sekaligus pendiri Flight Story dan host podcast The Diary of a CEO Steven Bartlett, Futuris sekaligus CEO Genius Group yang juga pendiri Green School Bali Roger James Hamilton.
Tak hanya itu, Saifedean Ammous ekonom dan penulis buku best-seller The Bitcoin Standard, serta Sergey Solonin pendiri Nuanu Creative City yang menggagas ekosistem kota kreatif berkelanjutan di Bali.
Penny Power OBE dan Thomas Power pendiri Ecademy dan BIP100, yang dikenal sebagai pelopor jejaring bisnis berbasis komunitas.
Ada juga Paul O’Mahony serial entrepreneur dan pendiri Rethink Academy, Will Travis pendiri Elevation Barn dan host podcast Elevate, serta Diana Bule Bitcoin selaku penggerak komunitas Bitcoin Indonesia.
Sejumlah tokoh lain seperti Eva Mantziou, Suraj Naik, Angie Stead, serta Llana Reece juga akan membagikan perspektif mereka di bidang pendidikan, hukum, inovasi teknologi, hingga strategi komunitas.
