STAR-NEWS.ID Nasional – Sebagai destinasi wisata dunia yang dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan event internasional, Pulau Bali bakal kembali terpilih sebagai tuan rumah gelaran World Public Relations Forum (WPRF) 2024.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hubungan Masyarakat (BPP Perhumas) Indonesia Boy Kelana Soebroto memastikan Bali jadi tempat penyelenggaraan World Public Relations Forum (WPRF) 2024.
Tahun ini, Indonesia jadi tuan rumah penyelenggaraan WPRF 2024. Forum tersebut melibatkan humas dari lembaga pemerintahan, sektor swasta hingga dunia pendidikan. WPRF tahun ini diselenggarakan pada 19-22 November 2024.
“Perhumas terbentuk 53 tahun lalu dan beranggotakan humas lintas lembaga,” kata Boy Kelana saat bertemu Pj. Gubernur Bali SM. Mahendra Jaya, Selasa, 14 Mei 2024.
Perhumas masuk dalam keanggotaan global alliance for public relations and communication management. Atau, sebuah konfederasi dan wadah berbagai organisasi
humas dan asosiasi manajemen komunikasi dunia.
“Konfederasi ini mewakili 160.000 praktisi dan pendidik terkemuka dari berbagai penjuru dunia,” kata Boy.
Misi aliansi global ini untuk mempersatukan persepsi profesi humas dan meningkatkan standar profesionalisme di seluruh dunia untuk kepentingan publik.
Sementara, Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya memandang, humas menempati posisi strategis dalam core business sebuah lembaga.
Ia berkeyakinan, kegiatan ini akan memberi kontribusi positif bagi kemajuan sektor pariwisata Bali.
“Terlebih pesertanya adalah orang-orang kompeten di bidang kehumasan, ini akan jadi event yang luar biasa,” kata Mahendra Jaya.
“Kami menyambut baik rencana penyelenggaraan WPRF 2024 di Pulau Dewata,” tambahnya.
Dalam pertemuan di Bali, 30 negara menyatakan kesiapan untuk hadir secara offline. Jumlah itu diyakini akan bertambah menyusul konfirmasi dari Negara Eropa, Amerika, Inggris dan Australia.
Pertemuan BPP Perhumas dengan Pj. Gubernur Mahendra Jaya, dihadiri pula oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Asisten Administrasi Umum I Dewa Putu Sunartha dan perwakilan dari Diskominfos I Made Dwi Prayana.