STAR-NEWS.ID Politik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melakukan pengundian nomer urut pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur periode 2024 di Kantor KPU Provisi Bali, Senin, 23 September 2024.
Kedua Paslon yang bertarung di Pilkada Serentak 2024 hadir dalam rapat pleno di Kantor KPU Bali. Dalam rapat pleno pengundian nomer urut, pasangan calon I Made Muliawan Arya-I Putu Agus Surayadyana (Mulia-PAS) mendapatkan nomer urut 1.
Sedangkan paslon inkamben I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mendapatkan nomer urut 2. Usai masing-masing paslon mendapatkan nomer urut, KPU melakukan penetapan melalui surat nomer 110 tahun 2024.
“Keputusan ini mulai berlaku mulai tanggal ditetapkan,” kata Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Senin, 23 September 2024.
Paslon I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta yang mendapat nomer urut nomer 2 mengatakan, undian nomer 2 pertanda berlanjut dua periode.
“Nomer urut dua ini sebagai pertanda Koster berlanjut dua periode berpasangan dengan Nyoman Giri Prasta,” kata Wayan Koster di Kantor KPU Bali, Senin, 23 September 2024.
Koster melanjutkan, periode pertama sebagai Gubernur Bali, dirinya telah mencanangkan 44 tonggak peradaban sebagai penanda Bali Era Baru.
Program besutan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu disebutkan, ada yang telah berjalan dan tuntas, tapi ada yang belum selesai di akhir dirinya memimpin sebagai Gubernur periode 2018-2023.
“Semuanya ini penting untuk memajukan Bali agar Bali bisa berdaya saing dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dirinya berharap masyarakat menentukan pilihannya demi melanjutkan agenda penting pembangunan Bali serta meneruskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang digagasnya.
“Sekaligus untuk menjaga keharmonisan alam manusia dan kebudayaan Bali,” kata Wayan Koster.
Sementara, I Nyoman Giri Prasta menambahkan, program-program yang diusung Paslon nomer urut 2 Koster-Giri juga akan menyasar pendidikan melalui program sekolah gratis mulai SD, SMP dan SMA/SMK.
Giri Prasta menekankan, dunia pendidikan perlu didukung oleh sarana yang lengkap untuk siswa kurang mampu.
“Kami akan wujudkan di Kabupaten/Kota di Bali ini sekolah seperti Bali Mandara untuk siswa kurang mampu,” kata Giri Prasta.
“Yang kedua soal kesehatan, kami jaminkan untuk satu kota dan delapan kabupaten di provinsi Bali ini kesehatan gratis, untuk masyarakat ber KTP Bali, itu jaminan kami Koster-Giri,” kata Giri Prasta.
Soal adat, tradisi dan budaya di Bali, Giri Prasta mengatakan, kegiatan masyarakat adat akan didukung oleh pemerintah.
“Kami akan hadir untuk meringankan beban masyarakat, Astungkara, ini yang akan kami lakukan, satu pulau, satu pola dan satu tata kelola,” kata Giri Prasta.
Paslon Koster-Giri diusung oleh PDIP, PKB, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Bulan Bintang, Partai Ummat dan Partai Buruh.