STAR-NEWS.ID Film – Ditengah situasi politik di Indonesia yang makin panas menjelang Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meminta Sutradara kondang Indonesia Garin Nugroho untuk menggarap film tentang pendidikan politik.
Sebelumnya, Garin Nugroho juga telah sukses memukau penonton di Indonesia Bertutur 2024 di Bali dengan film Samsara yang merupakan film bisu bernuansa mistis.
Kali ini Garin Nugroho membuat karya film layar lebar yang berbeda yakni film bertema politik dengan judul Tepatilah Janji.
Garin Nugroho mengatakan, Tepatilah Janji merupakan film pendidikan politik yang menghibur tapi juga mengkritisi berbagai situasi untuk lahirnya generasi muda yang kritis, terbuka dan produktif.
Di tengah berbagai situasi politik di Indonesia saat ini, Garin Nugroho menyebut pembuatan film Tepatilah Janji wajib dihadirkan kepada masyarakat.
“Karena menurut saya sangat diperlukan film pendidikan politik, tidak hanya politik dukung mendukung saja atau politik pencitraan untuk warga tapi suatu politik untuk membikin masyarakat atau warga khususnya pemilih pemula untuk kritis, terbuka dan berani,” jelas Garin Nugroho di Cinema XXI Beach Walk Kuta, Bali pada Sabtu, 7 September 2024 malam.
Film Tepatilah Janjiku memberikan pendidikan politik bagi pemilih untuk kritis terhadap situasi jaman dan mampu menganalisa hal-hal dari generasi baru untuk menjadi pemimpin di masa depan.
“Dalam film ini situasi sosial politiknya dikemukakan dan hadir di sekitar seluruh tokoh-tokohnya. Jadi tujuannya adalah pendidikan untuk generasi baru dengan kemampuan membaca sosial politik dan menjadi kritis, terbuka dan adil dalam Pilkada nanti,” jelasnya.
Garin mengajak para pemuda untuk tidak saja menjadi warganet tetapi juga merombak pikiran untuk mengkritisi siapa yang akan dipilih dan tidak dipilih.
“Ayo teman-teman muda jangan menjadi warganet yang penuh pencitraan, kemasan dan pameran tapi menjadi warga negara untuk memilih pemimpin profesional,” ucapnya.
Film layar lebar yang dirilis sejak 9 Agustus ini dibintangi oleh aktor-aktor Indonesia seperti Ibnu Jamil, Cut Mini, Bima Zeno, Faradina Mufti, Shenina Cinnamon, Kevin Abani, Givina, dan Siti Fauziah.
Produser Film Tepatilah Janji Rina Damayanti mengatakan, film Tepatilah Janji yang berdurasi 1,5 jam digarap selama 2 minggu juga memberikan pesan kepada penonton untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak mendatang.
Pada film Tepatilah Janji, Ibnu Jamil yang berperan sebagai Pak Janji Upaya seorang peternak sapi menaruh hati kepada Ibu Pertiwi yang diperankan oleh Cut Mini. Pak Janji Upaya yang juga seorang politikus selalu melihat talent-talent calon pemimpin di daerahnya. Ia juga memberikan dukungan kepada keluarga Ibu Pertiwi.
Sementara Bima Zena yang berperan sebagai Adam, merupakan anak pertama dari Ibu Pertiwi mencalonkan sebagai Bupati di daerahnya. Walaupun kisah Adam untuk maju sebagai Bupati tak mudah, tapi Tari istri Adam yang diperankan oleh Faradina Mufti selalu menginginkan yang terbaik untuk karir Adam.
“Semoga dengan menonton film ini bisa mendapat tuntunan untuk Pilkada serentak dan ini adalah sebuah pandangan politik yang menyegarkan,” ucap Ibnu Jamil.
Film pendidikan politik Tepatilah Janji merupakan inisiasi dari Komisi Pilihan Umum (KPU) RI berkolaborasi dengan Astra Jaya Centra Cinema, Padi-Padi Creative dan Garin Workshop.