STAR-NEWS.ID Bisnis – Bank Indonesia menyediakan kebutuhan uang kartal untuk masyarakat Bali pada perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriah sebesar Rp3,1 triliun.
Berdasarkan data Bank Indonesia, kebutuhan uang kartal pada 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp3,27 triliun.
Untuk memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) itu, Bank Indonesia Kantor Cabang Provinsi Bali bekerja sama dengan perbankan dan kas keliling Bank Indonesia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja mengatakan, layanan penukaran uang Rupiah baik melalui kas keliling, penukaran terpadu, dan kantor bank umum, dapat dilakukan melalui Aplikasi PINTAR terhitung mulai 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB dengan alamat https://pintar.bi.go.id.
“Masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut untuk melakukan pemesanan sesuai jadwal dan tempat yang diinginkan,” kata Erwin dalam acara Kick Off Sinergi Edukasi dan Penukaran Uang Untuk Masyarakat Bali (SerambiI) 2025 di Denpasar, 5 Maret 2025
Pada momen Serambi 2025, yang digelar mulai 5 – 23 Maret 2025, Bank Indonesia juga memperkenalkan 3 program inovasi edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.
“Pertama, berkolaborasi dengan Disdikpora Denpasar mengadakan kompetisiSmart Tournament of Academy Rupiah (BI-STAR), semacam program cerdas cermat namun dikemas menarik,” jelasnya.
Kedua, peluncuran platform edukasi BI-TEACH yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk belajar tentang CBP Rupiah secara interaktif sehingga lebih menarik dan mudah dipahami.
Ketiga, meresmikan Edukator Dewata dengan melibatkan peran pemuda sebagai agen edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah, yang berwawasan luas dan siap terjun membaur dengan masyarakat.
Tidak hanya itu saja, edukator dewata juga mencakup kolaborasi dengan para guru-guru Sekolah Luar Biasa (SLB) bagi siswa SLB, sehingga BI Bali berharap edukasi CBP mampu menjangkau semua kalangan, tidak ada yang tertinggal.
