Kepala BP2MI Pastikan Jenazah Pasutri PMI Korban Lakalantas di Sabah Dipulangkan ke Adonara

STAR-NEWS.ID – Kecelakaan lalulintas yang menimpa pasutri atas nama Bukhari Tokan (50) dan Rosida Lipat Mangan (45) terjadi di daerah Papar, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada Minggu (05/03/2023).

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memastikan, jenazah dua pekerja migran Indonesia (PMI) itu akan dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Lamablawa, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Kepastian itu diperoleh keluarga korban di Bali Rahman Sabon Nama, setelah mendapat telepon langsung dari Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Kamis (09/03/2023) pagi.

Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KJRI Kota Kinabalu dan memastikan jenazah akan dipulangkan ke kampung halaman mereka.

“Saat ini sedang proses adminsitrasi untuk pemulangan jenazah. Mohon keluarga bersabar. Untuk kapan pulangnya saya tidak bisa pastikan, tergantung proses dokumen selesai di sana. Tolong sampaikan ke keluarga supaya bersabar, jenazah tetap dipulangkan,” kata Benny Rhamdani.

Sementara, wakil keluarga korban di Indonesia Rahman Sabon Nama menjelaskan, pihaknya mewakili keluarga korban telah mengajukan permohonan ke KJRI Kota Kinabalu. Permohonan itu meminta KJRI memulangkan kedua jenazah.

“Sudah saya lengkapi dengan surat keterangan tidak mampu dari Desa Lamablawa, daerah asal korban. Saya sampaikan terima kasih atas perhatian pak Benny Rhamdani,” kata Rahman.

Dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan PMI asal Indonesia itu, KJRI Kota Kinabalu juga membantu menerbitkan dokumen keimigrasian untuk kedua anak korban yang masih kecil, agar dipulangkan bersama jenazah orangtuanya.

Kecelakaan maut yang terjadi di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia Minggu (05/03/2023), pukul 18.30 waktu setempat, menyebabkan Rosida Lipat Mangan meninggal di tempat kejadian perkara. Sedangkan, suaminya Bukhari Tokan sempat dirawat di rumah sakit namun Senin (06/03/2023) sekitar pukul 07:00 pagi menghembuskan nafas terakhir.

Follow and share Google News