STAR-NEWS.ID Eduction – ITB STIKOM Bali meluncurkan maskot Stikoman pada puncak acara Dies Natalis XXII di Kuta, pada Sabtu, 10 Agustus 2024 malam.
Maskot Stikoman diciptakan oleh alumni mahasiswa ITB STIKOM Bali I Made Suandana Astika Pande, S.Kom., M.Kom.
“Ini karya yang luar biasa dan patut kami apresiasi. Sebenarnya karya Stikoman ini sudah dibuat Pande tahun 2015 tetapi waktu itu kami hanya pajang di loby saja, sekarang kami minta dia rekontruksi ulang dengan menambah sentuhan teknologi kekinian dan di masa datang,” kata Rektor ITB STIK Bali Dr. Dadang Hermawan, di Kuta, Sabtu, 10 Agustus 2024 malam.
Dadang menjelaskan, maskot Stikoman merupakan manifestasi dari jatidiri kampus ITB STIKOM Bali yang bergerak mengikuti perkembangan zaman, terutama bidang teknologi dan informasi.
“Unsur-unsur identitas ITB STIKOM Bali diadaptasi dalam desain tampilan Stikoman,” kata Dadang Hermawan.
Secara rinci Dadang Hermawan menjelaskan, kaca mata VR sebagai representatif dari perguruan tinggi berbasis teknologi, Stikoman dilengkapi dengan kaca mata VR untuk memvisualkan kecanggihan teknologi masa depan.
Unsur rambut berbentuk logo ITB STIKOM Bali mendefinisikan, segala bentuk pikiran dan kreatifitas Stikoman didasari oleh semangat ITB STIKOM Bali dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Unsur bunga kamboja melambangkan seni dan budaya Bali yang lekat dengan ITB STIKOM Bali,” imbuhnya.
Selanjutnya unsur warna menggambarkan kostum dan atribut yang terdiri dari komposisi warna-warna khas ITB STIKOM Bali. Penempatan logo ITB STIKOM Bali di bagian dada Stikoman menegaskan kebanggaan terhadap ITB STIKOM Bali.
Dalam menjalankan darma, Stikoman dilengkapi teknologi jetbag untuk terbang sehingga dapat mengoptimasi geraknya yang lincah.
“Jika diperhatikan, Stikoman ini berwajah ceria, muda, dan bersemangat merupakan simbol gairah dalam mengemban pendidikan IT, kreatifitas, serta inovasi yang tiada henti,” kata Dadang.
Ia berharap, maskot Stikoman dapat membangun personifikasi dari semangat ITB STIKOM Bali dalam mencetak talenta-talenta yang ahli dibidang teknologi informasi.
Sementara itu, pencipta Stikoman I Made Suandana Astika Pande, mengaku senang fan bahagia karyanya menjadi maskot resmi ITB STIKOM Bali.
“Stikoman ini pertama kali saya buat tahun 2015 tapi waktu itu bentuknya lebih tradisional, kalau Stikoman yang sekarang ini lebih moderen,” jelas Pande.
Pande menjelaskan, untuk membuat konsep maskot Stikoman membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Maskot Stikoman juga diinisiasi oleh Wakil Rektor III ITB STIKOM Bali, Dr.Yudy Agusta.
“Kemudian keseluruhan konsep dalam bentuk 2D hingga 3D itu dikerjakan oleh dua alumni juga, yakni I Putu Mahendra Wiranata, S.Kom dan I Gusti Agung Demas Kawiswara, S.Kom.,” kata Astika Pande.