STAR-NEWS ID Travel – Selain menggelar atraksi budaya saat Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Desa Wisata Panglipuran yang berlokasi di Kabupaten Bangli, Bali juga menghadirkan pengalaman autentik kehidupan warga lokal.
Wisatawan yang berkunjung ke Desa Terbersih di dunia ini bisa merasakan sehari menjadi masyarakat Bali dengan memadukan aktivitas warga dan keunikan destinasi wisata.
Kepala Pengelola Desa Wisata Penglipuran Wayan Sumiarsa mengatakan, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, minat wisatawan unyuk menjadi seperti orang Bali makin meningkat.
“Yang pertama, kalau tahun lalu itu kan mereka inginnya seperti menjadi orang Bali sehari. Nah itu memakai pakaian adat Bali. Nah itu memang yang sedang dicari di Penglipuran ini,” jelas Sumiarsa, di Denpasar, Sabtu, 13 Desember 2025.
Untuk memberikan pengalaman yang unik bagi wisatawan, Sumiarsa menyebut, saat wisatawan menggunakan pakaian adat Bali, pihaknya akan mengkombinasikan dengan atraksi budaya Desa Penglipuran.
“Ketika mereka berpakaian adat Bali, kita harapkan mereka juga bisa melihat secara langsung atraksi budaya yang kita lunya di Penglipuran,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam menyambut tingginya animo wisatawan untuk merasakan menjadi masyarakat Bali sehari, pihaknya telah mempersiapkan keperluan wisatawan seperti baju adat yang akan digunakan.
“Jadi sudah mulai mempersiapkan baju-baju yang nanti akan diberikan kepada wisatawan. Semua sudah dilakukan,” ujarnya.
Selain mempersiapkan pakaian adat, DTW Penglipuran juga telah menyiapkan atraksi budaya yang akan digelar setiap akhir pekan. Sebanyak 15 barong macam akan melakukan parade melintasi desa hingga areal hutan bambu yang ikonik. Parade budaya akan dimulai pada 21 Desenber 2025 saat liburan sekolah.
” Jadi setiap hari Sabtu Minggu itu wisatawan bisa mendapatkan hiburan yang gratis,” kata Sumi.
