STAR-NEWS.ID Nasional – Pj. Gubernur Bali SM.Mahendra Jaya, mengimbau kepada masayarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Pj. Gubernur berharap pesta demokrasi ini dapat menarik partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka.
“Ini kan pestanya rakyat dan rakyat punya hak untuk memilih pemimpinnya, makin banyak yang berpartisipasi maka legitimasi pemimpinnya semakin kuat,” kata Mahendra Jaya saat monitoring kesiapan Pilkada Serentak di TPS 10 Banjar Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman, Denpasar, pada Selasa, 26 November 2024.
Dikatakan Mahendra Jaya partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya menentukan masa depan Balo dalam lima tahun ke depan.
“Harapannya, semua masyarakat yang punya hak pilih datang gunakan hak pilihnya dengan baik. Karena ini sangat menentukan Bali lima tahun ke depan. Kota Denpasar lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Mahendra Jaya turut mengapresiasi KPU dan KPPS yang telah mempersiapkan TPS dengan sangat baik dan representatif. Di TPS 5 Jagaperang, Desa Sidan, Gianyar, yang akan melayani 377 daftar pemilih tetap (DPT).
Ia menyatakan TPS tersebut sudah nyaman bagi warga yang akan memilih. Ia juga mengapresiasi petugas yang telah menjaga keamanan logistik pemilu dengan baik.
Selain memantau TPS di Denpasar dan Gianyar, Mahendra Jaya juga mengunjungi TPS 8 Banjar Lumbuhan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli. Ia menyampaikan, kesiapan TPS di Bangli sudah sangat baik.
“Petugas sudah siap, logistik juga sudah ada di lokasi, tidak ada kendala berarti. Semoga pelaksanaan Pemilukada besok berjalan aman, lancar, dan sukses,” ujarnya.
Mahendra Jaya juga mengapresiasi kesiapan daerah dalam menjaga netralitas dan kondusifitas menjelang hari pemungutan suara.
“Sepanjang jalan tadi, saya lihat tidak ada spanduk provokatif. Tidak ada polarisasi atau konflik. Ini mencerminkan masyarakat Bali yang semakin dewasa dalam berdemokrasi,” kata Mahendra Jaya.
Mahendra Jaya menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap logistik pemilu.
“Logistik tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan. Harus tersimpan dengan aman, terkunci, dan digembok. Semua petugas juga harus siaga sepanjang waktu hingga hari pemilihan,” jelasnya.
“Bali siap menjadi contoh pelaksanaan Pemilukada yang aman, tertib, dan sukses,” ucap Pj.Gubernur.
Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan yang turut serta dalam monitoring menegaskan komitmennya untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan transparan dan adil.
“Setiap pelanggaran, seperti upaya menghalangi hak pilih warga, akan diproses secara hukum tanpa pandang bulu,” kata Lidartawan.