STAR-NEWS.ID – Ngerebeg atau Mekotek menjadi tradisi di Desa Munggu, Kabupaten Badung. Tradisi itu digelar setiap Hari Raya Kuningan atau setiap 210 hari sekali. Tradisi Mekotek bertujuan untuk memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.
Tradisi itu diikuti warga desa dengan setiap peserta membawa galah yang ukurannya cukup panjang sekitar 3 meter. Galah tersebut nantinya akan disatukan membentuk piramida. kemudian ada salah satu peserta yang menaiki galah tersebut hingga puncak.
Keahlian peserta memang dibutuhkan untuk bisa mencapai puncak Piramida galah. Mengingat, tongkat kayu yang digunakan bisa saja licin dan membuat peserta yang bernyali akan tergelincir.
Namun, dengan keyakinan usaha yang maksimal, mereka akan mampu mengatasi tantangan hingga mencapai puncak piramida dari tongkat kayu yang disebut pulet.
“Perayaan tradisi Mekotek kita beri pengamanan agar kegiatan berjalan lancar. Kami berkoordinasi dengan pecalang desa setempat,” kata Perwira Pengawas Polsek Mengwi Iptu Dewa Ketut Suriyawan, Sabtu (14/1/2023).
Sesuai namanya, Mekotek diambil dari kata tek-tek saat ribuan tongkat kayu saling berbenturan ketika diadu. Tradisi itu diikuti sekitar 2.000 peserta warga dari 15 Banjar.
Pada tengah hari sekitar pukul 13.00 WITA, seluruh peserta berkumpul di pura Dalem Munggu. Mereka menggelar upacara syukuran terlebih dulu. Tujuannya, mengucapkan terima kasih kepada Udah Sang Hyang Widi Wasa atas hasil pertanian yang telah diterima selama 6 bulan.
Rangkaian upacara juga berlangsung di sumber air yang berada di Desa Munggu. Para peserta berjalan beriringan layaknya pawai. (Star)