STAR-NEWS.ID Politik – Kiprah I Nyoman Giri Prasta selama menjabat sebagai Bupati Badung dirasakan oleh masyarakat Hindu di Bali maupun luar Bali.
Melalui Program Badung Angelus Buana, Giri Prasta menyalurkan bantuan dana hibah umat Hindu Nusantara yang telah diserahkan melalui anggaran perubahan dan anggaran induk 2023-2024 total mencapai Rp22 miliar.
“Bantuan itu untuk membantu dan meringankan beban masyarakat dalam hal urusan adat, pemerintahan dan kemasyarakatan itu sendiri,” kata Nyoman Giri Prasta, Jumat, 27 September 2024.
Dikatakan Calon Wakil Gubernur Bali di Pilkada Serentak 2024 itu, dirinya menggagas kebijakan itu untuk menanamkan kebersamaan.
Menurutnya, ada tiga prinsip dalam penyaluran dana hibah itu yakni, aspek filosofi, sosiologis dan yuridis.
“Dalam filosofi kita itu diajarkan oleh para leluhur kita. Secara sosiologis kita bersaudara apalagi umat sedharma dan aspek yuridis itu dibenarkan,” kata Giri Prasta.
Di APBD perubahan Kabupaten Badung tahun 2023 total dana hibah umat Hindu di Nusantara sebesar Rp2,5 miliar.
Dana hibah itu disalurkan untuk Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Merauke, untuk upacara Di Pura Amertha Sari, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Anggaran sebesar Rp500 juta.
Selanjutnya, penataan Pura Sanatanagama Puja Mandala Universitas Gajah Mada di Yogyakarta sebesar Rp2 miliar.
Bantuan dana hibah APBD induk tahun 2024 total sebesar Rp11,2 miliar. Anggaran itu dialokasikan kepada 4 penerima yang tersebar di seluruh Indonesia.
Masing-masing, untuk penataan Pura Dwidjawarsa di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, sebesar Rp1,9 miliar
Penataan Pura Pertiwi Agung Kaharingan Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur sebesar Rp2,6 miliar.
Pembangunan Pura Giri Natha Dusun Putuk, Desa Banaran, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sebesar Rp2,7 miliar
Pembangunan Pura dan Pasraman di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo Taman Nasional Alas Purwo Resort Rowobendo, Desa Kalipait, kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur, sebesar Rp4 miliar.
Sedangkan dana hibah perubahan tahun 2024 disalurkan sebesar Rp8,3 miliar. Masing-masing untuk, upakara Dewa Yadnya di Pura Payogan Agung Kutai di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kalimatan Timur sebesar Rp800 juta.
Pembangunan Pura Ulun Danu Tirta Gangga, Dusun Sumber Sari, Kampung Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Rp 800 juta.
Pembangunan Pura Luhur Puncak Raung Dusun Wonoasih Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sebesar Rp 800 juta.
Pembangunan Pura Meru Dadya Negarasakah, Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp700 juta.
Renovasi Pura Praja Natha IPDN Komplek Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Rp1,5 miliar.
Pembangunan Pura Candi Ngejawa Ngebali Neriti Gunung Merapi, Dusun Gondangsari, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sebesar Rp3 miliar.
Pembangunan Gedung Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Riau, Jalan Rawa Mulya Komplek Pura Agung Jagatanatha, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sebesar Rp700 juta.
Di Bali, program Badung Angelus Buana juga disalurkan untuk Kabupaten Bangli. Bupati Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, program yang digagas I Nyoman Giri Prasta dirasakan masyarakat.
“Program Badung Angelus Buana ini bukan hanya dirasakan di Bangli saja, tapi di seluruh Bali dan umat Hindu Nusantara,” kata Sedana Arta.
Ia mengatakan, Kabupaten Badung menunjukkan komitmen melestarikan adat, agama, tradisi dan budaya tanpa pilih kasih.